CERPEN

KONTES MEMBUAT ROBOT
Dalam rangka ulang tahun kota kita yang ke 14,akan diadakan kontes membuat robot untuk anak SMP,hadiahnya 1 buah Tropi dan uang 1 juta rupiah

"Wah,asik nih kita ikut yuk" ujar Randi setelah selesai membaca pengumuman tersebut "iya nih,kan lumayan hadiah nya"Sahut Marta menimpali."Ikut sih ikut tapi kita mau buat robot apa? kita kan tidak bisa membuat robot?"Kini Sisan yang bicara "Tenang aku punya paman yang ahli di bidang ini,dia sudah sering ikut dalam kontes robot dia pasti mau mengajari kita"Ujar Randi,"Kalau begitu tunggu apa lagi? ayo kita pergi"Ujar marta penuh semangat

"Ayoo"Ucap Randi dan Sisan serentak.Mereka pun pergi ke rumah paman Randi."Hmm,mereka tidak boleh menang,hanya satu pemenangnya yaitu Aku,aku akan menggagalkan mereka"Ternyata ada seseorang yang menguping percakapan Sisan dan teman-temanya.
Di tempat paman Randi,"Paman tolong ajari kami membuat robot,kami ingin mengikuti kontes membuat robot"Ucap Randi pada pamannya."Robot seperti apa yang ingin kalian buat?"tanya paman Randi,"tersereh paman"ucap Marta,"bagaimana kalau yang sederhana saja,paman akan mengajari kalian membuatnya"Ujar paman Randi."Hore,terima kasih paman ucap Randi,Sisan,dan Marta Serentak.

Mereka pun mulai membuat robot dengan dibantu paman Randi tentunya.Setelah beberapa jam bekerja akhirnya robot buatan mereka selesai,"wah ternyata membuat robot itu sangat sulit dan melelahkan ya"Ucap Sisan sambil mengelap keringatnya,"iya nih aku sampai pegal"Sahut Randi sambil memegang bahunya."Sudah,Sudah ini paman bawakan minuman dingin"Ucap paman rendi yang ternyata telah membawakan minuman untuk mereka."Terima kasih paman,paman tahu saja apa yang kami inginkan"Ucap marta sambil tertawa,"Dasar"Komentar Sisan dan Randi sambil tertawa.Mereka pun minum untuk melepas dahaganya,

"Robot ini mau ditaruh di mana?"tanya marta,"Bagaimana kalau di taruh di rumahku saja?"ujar Randi,"Ya,aku setuju"Ucap Sisan.Akhirnya robot buatan mereka di taruh di rumah Randi,Mereka tidak tahu kalau robot buatan mereka terancam.Keesokan harinya "Apa? robot buatan kita hilang?mengapa bisa begitu?"Ujar Marta histeris,"Bagaimana bisa hilang?"Tanya Sisan,"Begini,kemarin aku mencoba robot itu,setelah selesai aku taruh di atas meja di teras rumahku,dan aku pergi ke dapur untuk minum dan saat aku kembali Robot itu tidak ada lagi disana."Ucap Randi mengakhiri ceritanya.

"Lalu apakah tidak ada barang yang ditinggalkan pelaku disana"Selidik Sisan,"Oh ya,aku lupa bilang Aku menemukan ini di sana"Ucap randi sambil menyerahkan sebuah Jam tangan."Apa ini?"ucap marta,"coba lihat di sebaliknya"Perintah Randi.Samar-samar terlhat di belakang jam tangan itu di ukir angka 7351 "Tuj-7351 Apa maksunya ya??? Ujar sisan,"aku tidak tahu,tapi ini mungkin ada hubungannya dengan pelaku pencurian itu"Ujar Randi,"Kalau begitu kita harus mencari tahu apa arti dari angka 7351 ini"Tambah Marta."Kurasa tidak perlu,aku sudah tahu apa arti dari 7351 itu"Ujar Sisan.

Ya Sisan memang tergolong anak yang pintar dan mempunya bakat untuk jadi Detective."Lalu apa arti dari angka 7351 itu?"tanya Randi,"JESI"Ucap Sisan singkat,"mengapa 7351 menjadi Jesi??"tanya marta,"Coba kalian lihat baik-baik angka 7351 itu mirip dengan Kata JESI kan?"Ujar sisan,"Hmm Emang benar"Komentar Marta,"Jadi menurut mu pelakunya jesi"Tanya Randi,"Bukan tapi pelaku mempunyai hubungan dengan jesi,karena bagaimana mungkin jam tangan jesi bisa ada padanya"Ujar Sisan
Kemudian mereka bertiga pergi kerumah Jesi untuk meminta keterangan.Dirumah jesi "Ini jam tangan kamu?"

Ujar sisan menyodorkan jam tangan yang di temukan di halam rumah Randi,"i,iya tapi mengapa ada pada kalian?"Tanya jesi,"Memangnya apa yang terjadi dengan jam tangan mu?"Selidik sisan."Sebenarnya,kemarin Doni mengambil jam tangan ku saat pulang sekolah,karena aku tidak mau memberikan uang ku kepadanya"Ucap Jesi,"Hmm,sekarang semua sudah jelas,pelakunya adalah doni"Ujar Sisan,"Bagaimana kalau kita membalasnya"Usul Randi,"tapi bagai mana caranya?"Ujar Marta,"Aku punya ide"Ujar jesi.Mereka pun mendiskusikan rencana untuk membalas Doni.Keesokan harinya rencanapun di mulai.

"Doni,tadi waktu aku pergi sekolah,di jalan aku bertemu dengan dengan Lima orang preman,dan mereka bertanya aku kenal atau tidak dengan Doni,Tentu saja aku jawab kenal dan mereka bertanya jam berapa kamu pulang,dan lewat jalan mana biasanya,Oh ya mereka juga bertanya di mana rumahmu" ujar sisan,"apa,kenapa kamu juga bilang jalan aku bisa lewat?"Ucap Doni sambil memegang kerah Sisan."Ya,kalau aku tidah bilang nanti aku malah di pukul"Ucap sisan gemetar,"oh ya Siti menunggu mu di lab IPA"Lanjut sisan."Nanti aku akan kembali untuk mu,ingat itu"ujar Doni mengancam sisan,Kemudian ia Meninggalkan sisan dan pergi

Ke lab IPA.Di dalam lab IPA "Siti,ada apa apa kamu memanggil ku?"Ucap Doni,tapi tidak ada jawaban,"Siti,kmu ada di mana"Ujar doni,tetap tidak ada jawaban.Kemudian lampu mati dan ruangan tersebut menjadi gelap."KREEK",tiba-tiba pintu tertutup sendiri."Jangan main-main siti"Ujar Doni yang mulai ketakutan,"KLLIK" kemudian lampu kembali hidup,dan kagetnya Doni dia merasa ada yang memegang bahinya dari belakang,Dia menoleh perlahan-lahan dan..."KYYAAAAAAA"Teriak Doni histeris,mendapati yang memegangi bahunya adalah tengkorak.Randi berniat lari,tapi ia tersandung sesuatu,dan ia terjatuh.

Tidak hanya itu tiba-tiba Terlihat Kain putih yang berterbangan dan Terdengar suara-suara yang menakutkan."Donii,Kmu adalah anak yang jahat,maka dari itu kamu akan kami Siksa dan kami jadikan Budak kami selamanya"Ucap suara misterius itu,Tiba-tiba berjalan kearahnya dua sosok berpakayan hitam dan memakai topeng membawa sebuah Pisau."Ti,tidak maafkan aku aku berjanji akan menjadi anak yang baik dan tidak akan mengganggu anak yang lemah lagii tapi tolong jangan bunuh aku dan jangan bawa aku untu menjadi budak mu"Ujar Doni.Tampak air mata Doni mengalir dan kakinya gemetar menandakan ia sudah sangat ketakutan

"Baiklah,tapi kamu harus mengembalikan barang-barang yang kamu ambil dari anak-anak yang kamu aniaya dan juga kamu harus mengembalikan Robot buatan Sisan dan teman-temanya"Ucap suara misterius itu lagi
"Ba,baik"Ucap doni terbata-bata.Keesokan harinya Doni mengembalikan semua barang-barang yang di ambilnya dari anak-anak yang lain termasuk robot Sisan yang di curiny
"Ini robot kalian yang aku ambil"ucap doni sambil menyerahkan robot itu kepada Sisan
"untuk apa kamu mencuri Robot kami?"Selidik Marta,"sebenarnya aku ingin ikut kontes robot,dan aku tidak mau kalian mengalahkanku di kontes tersebut,karena aku

Tahu kalau aku tidak mungkin menang melawan robot kalian,karena kalian di ajari oleh paman Randi"
Ucap Doni Mengaku
"Pertandingan itu bukan soal menang dan kalah,Tapi rasa bangga akan hasil karya kita semua,yang diikut sertakan dalam pertandingan itu"Nasehat Randi

Kemudian mereka mengikut sertakan robot mereka di kompetisi membuat robot tersebut,dan mereka berhasil mendapat peringkat pertama,tentu saja uang hadiahnya mereka tabung sebagian dan sebagian lagi mereka gunakan untuk membeli perlengkapan sekolah.

TAMAT

Karya (UCHIHA NAMORA)


MURID BARU
Karya:UchihaNamora

"Perkenalkan nama saya Jono,Saya berasal dari Malaysia,tapi saya sudah lama berada di indonesian,karena itu saya sudah mulai lancar berbahasa indonesia"Terang jono,"Ada yang mau bertanya kepada Jono?"Tanya bu Ramanda."Mengapa kamu pindah ke sekolah ini?"Tanya Peri si ketua kelas,"Saya pindah sekolah karena ayah saya pindah bekerja di kota ini."Jawab Joko.Kemudian Ibu Ramanda keluar,dan Masuklah Ibu Widia guru Matematika kelas VII,Selama pelajaran Matematika berlangsung seluruh siwa diam,ada yang diam karena memperhatikan dan ada pula yang diam kaen pusing,dan tidak ada yang 

Memperhatikan Joko,Tapi hal ini hanya berlangsung saat jam pelajaran karena disaat istirahat...

"Berikan uang jajan mu ke pada kami!"Perintah Gema,si ketua geng yang terkenal di sekolah itu."Kalau aku menolak?"Tantang Joko,"Kalau kamu menolak,Ini"Kata Gema sambil memamerkan tinjunya,"Siapa takut"Tantang Joko.Terjadilah perkelahian,Joko yang bertubuh kecil dan pendek ternyata tidak boleh di anggap remeh,Gema di buat kalang kabut olehnya.Joko berhasil memukul Gema beberapa kali."Bu guru ada yang berkelahi"Teriak Peri si ketua kelas.Kemudian bu guru datang "Joko kenapa kamu memukul Gema?"Tany Bu guru, 

"Dia tadi memaksa aku untuk memberikan uang jajanku ke padanya"Jawab joko,"Benar begitu Gema?"Tanya Ibu guru,"I,iya bu"Jawab Gema sambil menangis,"Ihhh, cengeng,Masa seorang ketua geng yang ditakuti menangis?"Ejek Izul
"Awas kamu"Ancam Gema yang masih berlinang air mata.Semenjak kejadian itu Gema menjadi dendam dengan joko.Saat pulang sekolah Gema dan geng nya mencegat Joko dan Izul yang sedang pulang sekolah,"Berhenti,Hari ini aku akan membuatmu babak belur Joko,dan kamu Izul Kamu akan kami buat sekarat"Ujar Gema,Perkelahian pun di mulai,tapi ternyata Keadaan masih sama,Gema dan kelompoknya di buat babak

Belur oleh Joko dan Izul."Ampun joko,jangan pukul kami lagi"Ucap Gema memelas,"Baiklah kalian kumaafkan,tapi jangan ulangi lagi hal yang seperti ini"Ujar Joko.Disekolah joko membuat teman-teman nya kaget,karena di setiap ulangan joko selalu mendapatkan nilai tertinggi,Dan yang paling mengagetkan saat hasil ujian di umumkan Joko memperoleh peringkat pertama."Wah kamu hebat"Puji Izul,"Tuh Ri,Juara kamu diambil tuh"Ejek Riza,"Tahun depan aku akan merebutnya lagi"Ucap Peri lantang.Semua hanya tertawa tak terkecuali Joko,"Oh ya,Liburan kali ini kamu mau kemana joko?"Tanya Peri,"Kalau kalian mau kemana?"

Joko Balik bertanya,"Kalau kami mau pergi memancing"Jawab Peri,"Kamu mau ikut?"Tanya Izul,"Wah,sepertinya asik,kapan kalian mau pergi?"Tanya joko,"bagaimana kalau besok"Usul Peri, "Ide Bagus" Ucap Joko dan Izul Serentak.Keesokan harinya mereka suah berkumpul didepan Rumah Peri."Bagaimana kalau kita berangkat sekarang"Ujar Joko,"Ayo sudah jam 8 nih"Ucap Izul Menimpali,"Ya sudah,ayo"Ajak Peri
Mereka bertiga berangkat kekali untuk memancing,diperjalanan terdengar suara berdesis,"Uwaaa,ular"Teriakjoko Histeris,"Tidak apa-apa,kalau kita tidak mengganggu nya dia tidak akan mengganggu kita"Ucap Peri menenangkan 

Joko.Sesampainya di kali mereka mencari tempat,yang menurut mereka ada ikannya,"Bagaimana kalau kita bertanding,siapa yang mendapatkan ikan paling banyak"Usul Peri,"Oke"Jawab Izul mantap,"Hadiahnya apa?"Tanya Joko."Bagaimana kalau yang menang,tasnya dibawakan oleh yang kalah selama seminggu"Usul Peri."Oke"Jawab Joko dan peri setuju.Pertandingan pun dimulai,dan berakhir dengan seri,karena mereka sama-sama mendapatkan 5 ekor ikan.Pada suatu hari "Apa?Kamu mau kembali ke malaysia?"Tanya Perih histeris,"Ya,Ayah ku di pindah tugaskan ke malaysia,dan ia setuju"Jawab joko."Kalau kamu dimalaysia,jangan lupakan

Kami,sahabatmu yang berada di indonesia"Ujar Izul."Baik teman"Jawab joko terharu.

TAMAT
Karya:UchihaNamora.blogspot.com


MENANGKAP PENCURI
Karya:Uchiha Namora

"Hari ini papa dan mama mau pergi ke rumah nenek,jadi pulangnya besok,kamu jaga rumah ya Jeri"Pesan Mama,"Jangan lupa kunci pintu dan semua jendela ya"Pesan mama lagi."Iya ma aku tahu"Ujar Jeri,Papa dan mama jeripun berangkat kerumah nenek,jeri hanya tinggal di rumah sendirian,Setelah beberapa menit papa dan mama jeri pergi,rasa takut mulai melanda jeri,"Bagai mana kalau nanti ada pencuri"Begitulah yang dipikirkan Jeri sekarang,dan ketakutannya bertambah setelah melihat sekilas bayangan orang didekat jendela rumahnya "ja,jangan-jangan itu pencuri yang sedang

mengawasi rumah ini"pikir Jeri.Terlihat sosok orang didekat jendela itu melihat-lihat ke sekeliling,"oh tidak,apa yang harus kulakukan?bagaimana kalau orang itu membawa senjata?"Pikiran yang tidak-tidak mulai memasuki pikiran jeri,"bagai mana kalau orang itu perampok sadis dan aku,aku dibunuh,oh tidak"pikir jeri."Aku harus mempersiapkan perlawanan"pikir jeri.Jeri pergi kedapur,mengambil Senjata,tapi karena tidak ada benda yang bisa dijadikan senjata yang ia temukan maka ia memilih mengambil sapu untuk dijadikan senjata."Kalau perampok itu datang akan langsung kupukul"pikir jeri

Tap,tap,terdengar suara langkah kaki di depan pintu jeri,dan terdengar suara "jeri kamu ada di rumah nggak?",seketika rasa takut jeri hilang,karena tahu yang memanggilnya adalah Joni Sahabatnya.Kemudian jeri membuka pintu,"Kenapa kamu kesini malam-malam?"Tanya Jeri,"Aku ingin numpang menginap di rumahmu,Orang tua ku sedang pergi,dan aku takut tinggal dirumah sendirian"Ujar Joni."Oh begitu"Jawab Jeri.Kemudian joni menginap di rumah jeri."Tadi aku sangat takut,karena kupikir kamu itu penjahat"Ujar Jeri."Ha,ha lucu sekali,kamu penakut sekali"Ejek Joni."Eh,kamu lupa ya?kamu menginap dirumahku karena takut

Sendirian di rumahmu"Jeri balas mengejek.Tiba tiba lampu padam,"Hei,jangan main-main"ujar Jeri,"Main-main apa?"Tanya joni,"Kamukan yang mematikan lampu?"Tanya jeri."Tidak,aku tidak tahu"Jawab joni,"Jadi...Tidak"Teriak keduanya berbarengan.Tiba-tiba tampak sebuah bayangan di jendela,bayangan itu bergerak-gerak,dan beberapa saat kemudian terdengar pintu di ketuk.Karena takut mereka berdua tidak berani membukanya,dan beberapa saat kemudian terdengar suara kunci pintu di buka."Tidakkk"Pikir Jeri,"Jangan-jangan maling"ujar joni,"Apa yang harus kita lakukan nih?"tanya jeri,"Aduh,mana papa dan mama lagi keluar,Apa yang harus kita lakukan"Batin Jeri,tiba-tiba terdengar suara langkah kaki menuju kamar jeri,dan itu semakin mendekat,makin dekat dan "Klek" pintu di buka,"Ti,tidak,jangan bunuh kamu"Ujar joni dan jeri gemetar,Tiba-tiba lampu hidup kembali dan alangkah kagetnya jeri melihat siapa yang ada di depannya "papa,mama,bukannya kalian pulangnya besok?"Tanya jeri."Oh,kami khawatir akan keadaanmu,jadi kami putuskan untuk pulang lebih cepat"Ujar Mama jeri."Oh begitu"Ujar Jeri dan Joni bersamaan.Hal ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi jeri dan Joni,dan merupakan pengalaman yang terlucu dan menakutkan

Yang pernah mereka alami.
Tamat

Karya:UchihaNamora.blogspot.com